Festival Musik Rock Yang Ada Di Indonesia
Penggemar musik keras di Indonesia harus bersyukur, karena di Indonesia memiliki cukup banyak Festival Musik Rock, dan disetiap kota bisa dikatakan memiliki festival kebanggaannya masing-masing, berikut kami sajikan Festival Musik Rock yang ada di Indonesia selain Hellprint Festival
1. Rock In Solo (Solo)
Gelaran yang sudah digelar sejak tahun 2004 ini diselenggarakan di Surakarta (Solo), meski dalam perjalanannya tidak digelar secara rutin setiap tahun, Rock In Solo sudah menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar musik rock khususnya metal, dan bukan hanya di Solo sendiri, Rock In Solo sudah menjadi agenda wajib bagi seluruh metalhead di Indonesia ketika digelar, bahkan musisi-musisi internasional seperti Behemoth, Nile, Unearth, I Killed The Prom Queen pernah beraksi diatas panggung Rock In Solo. Gelaran terakhir mereka digelar secara Hybrid dengan tajuk A Journey Of Rock In Solo : Apokaliptika dan disaksikan secara langsung sebanyak 600 pasang mata, dan bisa disaksikan juga melalui platform digital.
2. Rock In Celebes (Makassar)
Selanjutnya Festival Musik Rock yang ada di Indonesia, hadir festival yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Tidak lain tidak bukan, Rock In Celebes yang sudah terselenggara dari tahun 2010, dan konsisten digelar setiap tahunnya bahkan ketika masa pandemi pun, Rock In Celebes masih tetap digelar, gelaran terakhir mereka diselenggarakan selama beberapa hari di bulan Desember 2021, dan sekaligus peluncuran buku “Rock In Celebes : 100 Tahun Musik Populer di Makassar”.
3. Brotherground (Surabaya)
Festival Musik yang sudah terselenggara sejak 2015 ini menjadi salah satu festival musik yang harus disambangi ketika datang ke kota Surabaya, Brotherground sendiri sebelum masa pandemi rutin digelar sampai tahun 2019, band-band yang sudah tidak asing seperti Burgerkill, Jasad, Beside, Death Vomit, Deadsquad, Siksakubur dan lainnya, berbagi panggung bersama para jagoan Surabaya seperti Fraud, Devadata, G.A.S, Blingsatan.
4. Voice Hell (Purwokerto)
Beranjak sedikit ke arah selatan Jawa Tengah, kita akan bertemu dengan Voice Hell, sebuah festival musik yang diselenggarakan di Purwokerto ini bisa dibilang cukup sering digelar dan tidak sedikit juga band-band atau musisi-musisi baru nan berkualitas yang hadir dari gelaran ini. Voice Hell pun bisa dikatakan sebagai salah satu wadah bagi komunitas kreatif yang berada di Jawa Tengah, khususnya Purwokerto.
5. Rock In Borneo (Kutai Kartanegara)
Sebelum berganti nama menjadi Rock In Borneo, festival musik asal Kutai Kartanegara ini memiliki nama yang sesuai dengan kota tempat festival ini di helat yaitu “Kukar Rockin Fest”. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012, baru pada 2016 festival yang beberapa kali mendatangkan Headliner Internasional seperti Sepultura, Halloween, Fire House ini berganti nama menjadi Rock In Borneo. Gelaran terakhir Rock In Borneo sendiri terjadi di tahun 2017 ketika mereka mendatangkan Unit Heavy Metal asal Amerika Serikat “Skid Row”.
6. Jogjarockarta (Yogyakarta)
Festival musik yang di tahun ini akan menggelar seri kelimanya ini, telah menjadi festival musik yang ditunggu oleh para penggemar musik rock tanah air, bagaimana tidak meski baru digelar dari tahun 2017, Jogjarockarta selalu memilik headliner yang sudah tidak diragukan, band-band Internasional seperti Dream Teather, Megadeth, Scorpion, hingga Whitesnake pernah merasakan atmosfer dari Jogjarockarta.
7. Hammersonic (Jakarta)
Sempat tertunda selama hampir selama dua tahun, Hammersonic secara resmi akan kembali digelar pada tahun 2023 dan tentunya tetap dengan headliner utama mereka digelaran yang tertunda “Slipknot”. Festival yang sudah terlaksana sejak tahun 2012 ini, sudah seperti menjadi agenda wajib bagi para metalhead Indonesia yang ingin menyaksikan beragam band-band Internasional.
8. Doomsday Open Air (Bandung)
Selain Hellprint, metalhead ataupun penggemar musik rock yang ada di Bandung, bisa dibilang dimanjakan dengan gelaran festival musik lainnya, salah satunya “Doomsday”, pertama kali digelar pada 2015, Doomsday menjadikan Bandung memiliki banyak keanekaragaman di segmen industri kreatif khususnya di bagian konser musik.
Artikel Terkait