Caruk, Single Terbaru Dari Godplant
GODPLANT kembali merilis single terbaru mereka berjudul ‘Caruk’. Menurut KBBI, arti kata Caruk memiliki tiga makna berbeda, yang pertama artinya mengupas kulit kayu, lalu ada pula bermakna rakus, dan makna ketiga adalah berkelahi satu lawan satu atau secara massal dengan menggunakan senjata tajam (celurit).
Pertumbuhan Musikalitas menuju karya yang eksplosif
Lantas, apa makna ‘Caruk’ yang dimaksud GODPLANT? Yang jelas, GODPLANT tidak memiliki rencana sama sekali untuk merambah bisnis furnitur, kayu, dan sangat mengutuk kegiatan-kegiatan penambangan illegal yang menghancurkan kehidupan masyarakat adat demi wacana apa pun.
Melalui lagu ini, band yang sempat menjajal panggung Hellprint kala United Day 7 ini menunjukkan pertumbuhan musikalitas dan jati diri yang sangat khas, baik dari segi aransemen ataupun lirik lagunya itu sendiri. Dua tahun setengah merupakan waktu formatif yang cukup lama untuk menghasilkan karya yang eksplosif. Harmonisasi rhythm section Gicing (drum) dan Bahrul (bass) bisa menghasilkan tempo yang sangat kontras dalam satu lagu. Tanpa harus terlalu ngebut atau melambat, namun tempo yang dihasilkan pada ‘Caruk’ mampu menghasilkan sebuah musik yang tidak monoton dan sangat variatif.
GODPLANT menyuguhkan ciri khas yang sama dalam lagu ‘Caruk’ dengan album mereka sebelumnya yang berjudul ‘Infeksi Layar Semu’. Identitas mereka sebagai band Sludge Ibu Kota yang sangar dan tidak mengenal kompromi terlihat dari konsistensi Oyoy sebagai gitaris yang menyuguhkan chord distortif dengan tambahan kesan gritty dari ‘Caruk’.
Satu hal yang perlu digarisbawahi dalam lagu ini adalah peningkatan kualitas Litong sebagai vokalis yang mampu membawakan lirik dengan kualitas vokal yang lebih bengis dan liar. Setiap teriakan suara paraunya bagaikan memiliki kepahitan di baliknya, sehingga terlihat lebih cocok kalau ia dikatakan sedang berorasi ketimbang bernyanyi.
Lirik ‘Caruk’ yang sangat frontal dan agresif tanpa balutan kata-kata puitis cukup menggambarkan perasaan para personil GODPLANT. Kiranya, mereka semua mendapatkan insight baru dari realita kehidupan di masyarakat selama dua setengah tahun pandemi ini.
Raungan Kemarahan dari Godplant
Bagaikan sebuah raungan kemarahan di tengah pembusukkan dan pengkhianatan, mungkin lagu ini dapat dimasukkan ke dalam kategori Protest Song dari GODPLANT terhadap setiap bentuk kebohongan, kekejaman, dan hedonisme sekelompok orang, yang tentunya menyebarkan keputusasaan bagi sesama manusia.
Kalau Superfriends belum jelas mengenai makna ‘Caruk’ yang dimaksud oleh GODPLANT, mungkin artwork dari single tersebut bisa memberikan sedikit gambaran. Dalam artworknya terlihat seorang berwarna hijau menyodorkan jari tengah kepada entitas merah berkumis yang memiliki mulut di perutnya (supaya bisa makan lebih banyak mungkin?), serta dikelilingi oleh tengkorak-tengkorak kecil yang sedang menari. GODPLANT yang identik berwarna hijau dalam logonya, secara jelas menghujat dan menantang perang si entitas merah tersebut.
Jadinya, apakah GODPLANT mengajak sang pelahap untuk bertarung satu lawan satu kah? Lalu siapakah entitas merah yang dimaksud? Representasi dari pandemi? Atau virus itu sendiri? Atau jangan-jangan, orang-orang yang diuntungkan dengan kehadiran pandemi COVID-19? Superfriends bisa memaknai ‘Caruk’ dengan mendengarkan langsung lagu ini di platform streaming musik online.
Source : Supermusic
Artikel Terkait
Klip Hymne Musik Pagi Resmi Dilepas Hyndia
Hyndia, band folk rock Indonesia, membagikan klip lagu mereka, Hymne Pagi. Lagu ini pertama kali dirilis tahun 2019 untuk album ...
Hompipah Rilis Sambut Hari Baru Di Penghujung 2021
Unit Pop Punk asal Majalengka, "Hompimpah" kembali merilis sebuah single dengan tajuk "Sambut Hari Baru", setelah sebelumnya pada 30 Oktober ...
Vicky Mono Bergabung Dengan Deadsquad
Band Death Metal asal Jakarta, Deadsquad secara resmi mengumumkan Vicky Mono (Eks Vokalis Burgerkill) sebagai Frontman barunya, meski belum lama ...
Agrog Bergabung Kembali Dengan Beside
Kabar baik kali ini datang dari unit Metal Veteran asal Bandung, Beside. melalui akun instagram @besideofficial pada senin, 15 Agustus ...
Superlive Stage Hadir Di Jakarta Fair 2022
Setelah terakhir kali digelar pada tahun 2019, Jakarta Fair kembali digelar dari tanggal 9 Juni sampai 17 Juli 2022. Di ...