Burgerkill Tutup Gelaran Spirit Of The Decade
Era Baru & Spirit Baru, dua kalimat tersebut cukup layak disematkan kepada unit metal ugal-ugalan asal Bandung, Burgerkill. Bagaimana tidak? pasca band ini kehilangan salah satu komponen terpentingnya, sekarang band kebanggan para begundal sudah siap memanaskan kembali mesinnya.
Setelah sebelumnya menggelar virtual show dalam rangka mengenalkan vokalis baru mereka dan single terbarunya, kali ini Burgerkill kembali berkesempatan tampil di panggung Supermusic x Hellprint, dan menjadi penutup di puncak program Spirit Of The Decade.
Dibuka Oleh Darah Hitam Kebencian
Kuatret Agung Hellfrog, Ramdan Agustiana, Putra Pra Ramadhan dan tentunya sang vokalis teranyar, Ronald Radja Haba tampil dengan sangat powerfull, di awal acara Burgerkill membawakan salah satu lagu dari album “Beyond Coma And Despair” yaitu Darah Hitam Kebencian.
Ketika Darah Hitam Kebencian membuka episode ke 14 ini, Burgerkill seperti membawa khayalan kita, seperti saat mereka tampil secara langsung dihadapan para begundal, karena mayoritas penampilan mereka di panggung offline sering dibuka oleh lagu ini.
Bubu Anggi Hadir di Talksession bersama Burgerkill
Setelah Burgerkill membawakan Darah Hitam Kebencian, episode ke 14 dari Spirit Of The Decade masuk ke segmen talk session, dimana banyak perbicangan tentang beberapa kegiatan Burgerkill, dan proses kreatif dari lagu terbaru mereka “Roar Of Chaos” yang dikesempatan kali ini dipandu oleh Yas Budaya (Alone At Last) dan Irvine Jasta.
Selain bersama keempat personil, edisi penutup rangkaian Spirit Of The Decade pun mendapat kesempatan melakukan video conference dengan Bubu Anggi (Istri Mendiang Ebenz), di obrolan daring singkat ini Bubu menjelaskan tentang beragam program dan aktivasi yang sedang dijalani beliau maupun tim, baik itu menyangkut Chronic Rock Studio / Merch maupun Extreme Moshpit Awards 2022.
Ditutup oleh 3 lagu dari era berbeda
Selesai sesi bincang-bincang, Burgerkill kembali menghajar panggung Supermusic x Hellprint, 3 nomor dari 3 era berbeda sukses mereka bawakan, diawali oleh lagu “Angkuh” dari album Beyond Coma And Despair, lalu disusul oleh “Under The Scars” yang menjadi salah satu andalan di album Venomous, dan tentunya single terbaru mereka “Roar Of Chaos” yang menutup episode terakhir dari Spirit Of The Decade.
Dan pada tahap ini, Burgerkill sukses menunjukan bahwa spirit mereka masih tetap sama ataupun lebih dari sebelumnya meski harus kehilangan salah satu komponen terpentingnya.
Untuk Supefriends dan Begundal, penampilan Burgerkill di Spirit Of The Decade edisi Super Roar bisa disaksikan melalui kanal Youtube : Hellprint Official ataupun melalui link disini.
Artikel Terkait
UNITED DAY VI: PESTA METAL TERBESAR TANAH PASUNDAN KEMBALI MENYERBU
Festival metal terbesar di tanah Jawa Barat, Hellprint: United Day kembali digelar! Kali ini memasuki tahun keenam, agenda wajib bagi ...
BERSIAP MENYAMBUT HELLPRINT 2019!
Mendekati penghujung tahun 2019 ini, siap-siap bakal ada festival musik tahunan yang bakal digelar. Ya, apa lagi kalau bukan Hellprint ...
Perayaan 10 Tahun Kolaborasi Supermusic Bersama Hellprint
10 Tahun bukan waktu yang sebentar tapi juga tidak terlalu lama, berawal di tahun 2011 kolaborasi Supermusic dan Hellprint dimulai. ...
UNITED DAY IV : 80 BAND CADAS GUNCANG BANDUNG
Sebanyak 80 band beraliran cadas meramaikan festival musik Hellprint United Day Print Day IV di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/2/2016). ...
UNITED DAY V: GEMURUH FESTIVAL ROCK DI BUMI PARAHYANGAN
Di Indonesia berbagai macam festival rock berskala internasional kian menjamur di setiap pelosoknya, tak ayal menjadi suguhan agenda rutin di ...